Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Amerika Tak Mau Kecolongan, Pentagon Terus Pantau Perkembangan Pabrik Nuklir Rusia dan China, Jenderal AS Blak-blakan 2 Negara Ini Bisa Buat AS Hancur Lebur

None - Selasa, 22 September 2020 | 14:13
Model simulasi bom atom pertama Uni Soviet
24h

Model simulasi bom atom pertama Uni Soviet

Baca Juga: Tembok Jebol, Pabrik Aqua di Sukabumi Ikut Terendam Banjir Bandang, Ketua FKSD Sukabumi Ungkap Kondisinya

Membangun armada tempur nuklir baru

Dalam wawancara yang dirilis Air Force Times tanggal 13 September 2020 lalu, Jenderal Ray juga mengatakan bahwa Angkatan Udara AS telah menyiapkan sejumlah armada tempur bersejata nuklir terbaru.

Pertama, ada B-21 Raider, pesawat bomber siluman yang kini dikembangkan oleh Northrop Grumman dan diharapkan bisa mulai bertugas pada tahun 2025.

B-21 Raider akan menjadi tandem bagi B-2 Spirit, Rockwell B-1 Lancer, dan Boeing B-52 Stratofortress yang sudah berusia cukup tua.

Baca Juga: Terasa Melindas Tapi Tak Sadar, Serka BP Baru Tahu Menabrak Lari Briptu Andry Saat Dijemput Polisi, Danpom Jaya: Dia Mabuk dan Meninggalkan Pos Saat Piket

Pekan lalu, Pentagon menyodorkan kontrak ke Northrop Grumman senilai $13,3 miliar untuk pembuatan rudal balistik antarbenua generasi terbaru, atau disebut Ground Based Strategic Deterrent (GBSD).

GBSD akan menjadi pengganti dari Minuteman III yang telah digunakan selama sekitar 50 tahun hingga sekarang.

GBSD diperkirakan akan siap pada 2027, dan bisa menggantikan seluruh unit Minuteman III pada tahun 2036.

Ray menjelaskan bahwa penembak rudal antarbenua ini akan menggunakan bahan bakar komposit dan memiliki jangkauan setidaknya 15.000 km.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Jenderal AS beberkan rencana Pentagon hadapi perang nuklir dengan Rusia & China"

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x