Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tidak Terima Suaminya Dinikahkan dengan Wanita Hamil, Emak-emak Asal Sulawesi Pukul Imam Masjid dengan Balok Kayu Saat Sedang Pimpin Salat Dzuhur, Korban: Apa Salah Saya?

None - Sabtu, 26 September 2020 | 19:42
ilustrasi
Pixabay

ilustrasi

Tak terima dengan penganiayaan itu, Asgan melaporkan Fitri ke Polsek Duampanua.

"Hingga saat ini, kami masih penyelidikan terkait kasus tersebut," ujarnya.

Kepala desa setempat juga berusaha untuk memediasi kedua pihak agar bisa berdamai.

Ditemui terpisah, Asgan mengaku menikahkan siri suami Fitri dengan seorang wanita pada 2 Juli 2020 lalu.

Namun Asgan mengaku tidak tahu menahu mengenai masalah internal keluarga Fitri.

Baca Juga: Bergantung pada Akar yang Rapuh, Ladang Minyak Andalan Timor Leste Diprediksi Kering Tahun 2022, Bumi Lorosae Terancam Bangkrut

"Memang ada begitu menurut dia, tapi saya juga tidak tahu apa salah saya," kata Asgan.

"Tapi kalau pun ada salah saya, mesti diselesaikan dulu sama keluargamu, kita cari tahu dulu apakah ini betul atau tidak," imbuhnya.

Asgan juga menyebut bahwa tindakannya menikahkan warga merupakan desakan dari yang bersangkutan atau suami Fitri.

Akibat dari penganiayaan itu, korban mengalami luka lebam di punggung, kepala dan bengkak di jari tangannya karena menghalau serangan pelaku.

Kasus penganiayaan ini sedang dimediasi kepala desa.

Baca Juga: Mantan Petinggi KPK Jadi Tim Pengacara Bambang Trihatmodjo, Busyro Muqoddas Dinilai Coreng Citra Sendiri, Peneliti: Itu Merugikan!

Source :Serambi News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x