Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tidak Terima Suaminya Dinikahkan dengan Wanita Hamil, Emak-emak Asal Sulawesi Pukul Imam Masjid dengan Balok Kayu Saat Sedang Pimpin Salat Dzuhur, Korban: Apa Salah Saya?

None - Sabtu, 26 September 2020 | 19:42
ilustrasi
Pixabay

ilustrasi

Gridhot.ID - Dendam pasti dialami tiap manusia.

Namun kita harus pintar-pintar untuk mengatasi dendam tersebut agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Seperti insiden yang satu ini.

Insiden Imam Masjid Dianiaya Wanita di Desa Kaballangang, Pinrang, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.

Seorang imam masjid dipukul dengan balok oleh ibu muda saat korban sedang mengimami shalat zuhur.

Baca Juga: Nekat Gelar Konser Dangdut Meski Tak Berizin, Wakil Ketua DPRD Tegal Terancam Dipidanakan, Mahfud MD: Saya Sudah Minta Polri untuk Memproses

Seorang imam masjid bernama Asgan (47) dipukul oleh seorang emak-emak bernama Fitri (30) pada Selasa (22/9/2020).

Pemukulan dengan balok kayu itu dilakukan ketika sang imam tengah memimpin salat zuhur dan dalam posisi sujud rekaat pertama.

Pasalnya, Fitri tak terima Asgan menikahkan suaminya dengan seorang wanita hamil.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Kampung Batri, Desa Kaballangan, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Tepatnya di Masjid Nurul Huda sekitar pukul 12.15 WITA.

Baca Juga: Heboh Potensi Tsunami Setinggi 20 Meter di Pantai Selatan Jawa, Pakar: Mungkin Tidak Terlalu Lama Lagi Akan Terjadi

Dikutip Tribunnews.com dari Tribun-timur.com, Kanit Reskrim Polsek Duampanua Ipda Suharman Tahir membenarkan adanya peristiwa itu.

Fitri dendam terhadap Asgan lantaran menikahkan suaminya tanpa sepengetahuan dirinya.

"Tanpa sepengetahuan terlapor, pelapor menikahkan suami terlapor.

Jadi ia pun emosi dan nekad melakukan penganiayaan," ujar Suharman, Kamis (24/9/2020).

Suharman menjelaskan, pukulan Fitri mengenai punggung korban hingga terjatuh.

Baca Juga: Sengketa Laut China Selatan Kian Memanas, 3 Negara di Eropa Ini Peringatkan Tiongkok: Tolong Jangan Tambah Kesibukan Kami!

"Hantaman kayu itu pun mengenai punggung Asgan, hingga menyebabkannya terjatuh," kata Suharman.

Saat pukulan kedua, Asgan berusaha menangkis dengan tangannya hingga jari manisnya pun patah.

"(Pelaku) memukul seorang imam dalam posisi memimpin salat zuhur, tiba-tiba pelaku datang lalu memukul punggung," ungkap Kapolsek Duampanua Pinrang, Iptu Muh Nasir, dikutip dari YouTube ">Indosiar.

"Dipukul dua kali menangkis, sehingga jari-jari tangannya terluka," sambungnya.

Selain patah jari, Asgan juga mengalami luka lebam di punggung dan kepala serta bengkak pada jari-jari lainnya.

Baca Juga: Berani Lakukan Perang Terbuka dengan TNI-Polri di Wilayah Intan Jaya, Inilah Kekuatan KKB Papua yang Sesungguhnya, Kapolda Papua: Dikomandoi Sabinus Waker

Tak terima dengan penganiayaan itu, Asgan melaporkan Fitri ke Polsek Duampanua.

"Hingga saat ini, kami masih penyelidikan terkait kasus tersebut," ujarnya.

Kepala desa setempat juga berusaha untuk memediasi kedua pihak agar bisa berdamai.

Ditemui terpisah, Asgan mengaku menikahkan siri suami Fitri dengan seorang wanita pada 2 Juli 2020 lalu.

Namun Asgan mengaku tidak tahu menahu mengenai masalah internal keluarga Fitri.

Baca Juga: Bergantung pada Akar yang Rapuh, Ladang Minyak Andalan Timor Leste Diprediksi Kering Tahun 2022, Bumi Lorosae Terancam Bangkrut

"Memang ada begitu menurut dia, tapi saya juga tidak tahu apa salah saya," kata Asgan.

"Tapi kalau pun ada salah saya, mesti diselesaikan dulu sama keluargamu, kita cari tahu dulu apakah ini betul atau tidak," imbuhnya.

Asgan juga menyebut bahwa tindakannya menikahkan warga merupakan desakan dari yang bersangkutan atau suami Fitri.

Akibat dari penganiayaan itu, korban mengalami luka lebam di punggung, kepala dan bengkak di jari tangannya karena menghalau serangan pelaku.

Kasus penganiayaan ini sedang dimediasi kepala desa.

Baca Juga: Mantan Petinggi KPK Jadi Tim Pengacara Bambang Trihatmodjo, Busyro Muqoddas Dinilai Coreng Citra Sendiri, Peneliti: Itu Merugikan!

Korban dan pelaku serta suaminya telah dimintai keterangan.

Kasus ini diupayakan selesai dengan damai.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Mama Muda Pukul Imam Masjid Pakai Balok saat Shalat, Emosi Suaminya Dinikahkan dengan Wanita Hamil.

(*)

Source :Serambi News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x