Pada Minggu (27/9/2020) pagi, Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan, Armenia mulai menembaki secara intensif posisi tentara dan permukiman Azerbaijan, dengan korban tewas dan luka-luka di antara penduduk sipil.
Sejurus kemudian, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengumumkan, angkatan bersenjata Azerbaijan melancarkan serangan ke arah Nagorno-Karabakh.
Rusia desak kedua belah pihak hentikan tembakan
Konflik antara Azerbaijan dan Armenia pecah pada Februari 1988, ketika Daerah Otonomi Nagorno-Karabakh mengumumkan pemisahannya dari Republik Soviet Sosialis Azerbaijan.
Selama konflik 1992-1994, Azerbaijan kehilangan kendali atas Nagorno-Karabakh dan tujuh wilayah yang berdekatan.
Sejak 1992, telah dilakukan negosiasi penyelesaian konflik secara damai dalam kerangka OSCE Minsk Group yang diketuai oleh Rusia, Amerika Serikat, dan Prancis.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar