"Dihitung dari 2017, ada 32.760 janin yang sudah digugurkan. Ini yang sudah kita hitung sementara," kata Yusri.
Namun, polisi masih mendalami catatan buku pasien yang menjadi barang bukti untuk mengetahui jumlah janin selama klinik tersebut beroperasi.
"Kita masih dalami lagi karena memang ada bukti-bukti lagi karena memang biasanya mereka masukkan dalam buku-buku," ucap Yusri.
Melansir Tribun Jakarta, salah satu tersangka kasus klinik aborsi ilegal di Jalan Percetakan Negara III, Senen, Jakarta Pusat, meninggal dunia.
Dia adalah SWS, pria berusia 84 tahun yang bertugas sebagai dokter di klinik aborsi ilegal tersebut.
"Iya (meninggal) karena sakit bawaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).
SWS meninggal dunia pada pagi ini pukul 09.00. Ia mengembuskan napas terakhirnya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Wartakotalive |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar