Gridhot.ID -Peristiwa Gerakan 30 September (G30S) hingga saat ini masih jadi misteri dengan ribuan tanya yang mengambang.
Dimulai dari siapa yang merencanakan pembunuhan para jenderal, eksekusi hingga pembantaian terhadap ratusan ribu warga.
Berbagai macam spekulasi bermunculan, termasuk soal keterlibatan Soekarno dalam perisitiwa G30S.
Ada yang meyakini Soeharto berada di balik peristiwa G30S dan pembantaian ratusan ribu orang yang menyusulnya.
Teori ini didukung sebuah pertanyaan sederhana: Mengapa Soeharto tidak ikut diculik dan dibunuh oleh PKI seperti jenderal-jenderal lainnya?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, perlu dipahami dulu keadaan politik yang melatarbelakangi peristiwa G30S.
Kenapa G30S terjadi?
Selama puluhan tahun, pemerintah Orde Baru dan sekolah mengajarkan peristiwa G30S adalah ulah Partai Komunis Indonesia (PKI).
Faktanya, penculikan dan pembunuhan para jenderal pada 1 Oktober 1965 tak bisa dilihat sebagai kesalahan tunggal PKI.
Peristiwa G30S dipicu dari kabar burung yang mengatakan adanya sekelompok jenderal atau Dewan Jenderal yang hendak mengudeta Presiden Sukarno.