Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pukulan Telak Silvany Austin di Sidang Umum PBB Berbuntut Panjang, Media Sosial Vanuatu Panen Komentar Netizen RI, Manajer Komunikasi Yakini Jadi Target Perilaku Terkoordinasi

Desy Kurniasari - Jumat, 02 Oktober 2020 | 09:25
Pulau Vanuatu
Shutterstock

Pulau Vanuatu

Pada 2016 dan 2017 silam, Vanuatu juga sempat meminta diadakannya penyelidikan Dewan HAM PBB terhadap situasi di Papua.

Berlanjut pada 2018, Vanuatu kembali menyerukan referendum.

Baca Juga: Videonya Viral, Ternyata Begini Kronologi Awal Mula Sang Balita yang Merengek Minta Digendong Prajurit Kostrad TNI, Baru Selesai Salat Dzuhur Kaget Dengar Suara Tangis

Ini merupakan tuduhan yang dianggap Indonesia sengaja digaungkan untuk mendukung separatisme.

“Indonesia akan membela diri dari segala advokasi separatisme yang disampaikan dengan kedok kepedulian terhadap hak asasi manusia yang artifisial,” kata Silvany.

Atas aksinya tersebut, Silvany pun mengundang decak kagum publik di Tanah Air dan membuat publik penasaran terhadap sosoknya.

Baca Juga: Berani Lakukan Perang Terbuka dengan TNI-Polri di Wilayah Intan Jaya, Inilah Kekuatan KKB Papua yang Sesungguhnya, Kapolda Papua: Dikomandoi Sabinus Waker

Namun demikian, rupanya pukulan telak bagi Vanuatu itu berbuntut panjang.

Pasalnya, netizen Indonesia diketahui memberondong media sosial milik Vanuatu dengan komentar bernada rasis.

Dilansir dari Kompas TV, pihak berwenang Vanuatu memberikan tanggapan atas komentar bernada rasis dalam bahasa Indonesia di media sosial yang mempromosikan pariwisata negaranya.

Vanuatu Tourism Office mengatakan pihaknya yakin telah menjadi target "perilaku tidak otentik yang terkoordinasi" di sejumlah akun media sosial mereka, seperti Facebook dan Instagram.

Kepada program ABC Radio Pacific Beat, Nick Howlett, manajer komunikasi Vanuatu Tourism Office mengatakan pihaknya tidak terkejut dengan ratusan komentar yang mereka terima.

Source :Kompas TVGridhype.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x