Tetapi dibandingkan dengan negara-negara yang memiliki sejarah serupa, seperti Kamboja, Timor Leste tidak maju dalam taruhan ekonominya.
Korupsi di Timor Leste sering disalahkan pada kelompok-kelompok pro-Indonesia yang tidak pergi setelah 1999 dan orang Timor Leste yang melarikan diri tetapi telah kembali dari diaspora di Mozambik.
Sementara itu, pemegang pemerintahan Timor Leste dianggap bukan sosok yang memiliki kemampuan maksimal dalam hal perekonomian.
"Pendukung di sekitar pahlawan kemerdekaan seperti Xanana Gusmao, terpilih untuk menjabat setelah perang mereka dimenangkan, memang terkenal karena taktik gerilya dan keberanian mereka di hutan pegunungan di dekatnya,"
"Akan tetapi untuk urusan ekonomi, bisnis, dan keuangan kota yang licin bukanlah 'setelan terkuat' mereka."
Selain itu, masalah diperburuk oleh isolasi.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar