Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kadali Timor Leste yang Miskin, Australia Tega Sedot Rp 43 Miliar per Minggu dari Ladang Minyak Bayu Undan, Kongkalikong dengan Perjanjian Ini

None - Sabtu, 03 Oktober 2020 | 18:25
Australia dituduh menyedot pendapatan minyak Timor Leste.
Flags via shutterstock.com

Australia dituduh menyedot pendapatan minyak Timor Leste.

Gridhot.ID- Meski cadangan minyak melimpah, Timor Leste menjadi salah satu negara termiskin di dunia.

Salah satu penyebab Timor Leste miskin karena kekayaannya dikeruk oleh negara tetangga, Australia.

Australia dituduh "menyedot" jutaan dolar per bulan dari pendapatan minyak yang seharusnya menjadi milik Timor Leste.

Baca Juga: Kebobrokan Pemerintah Timor Leste Dibongkar Media Australia, Nekat Utang Rp 7,4 Triliun dari China untuk Garap Proyek Tak Menguntungkan Ini

Hal itu terjadi karena pemerintah belum meratifikasi perjanjian perbatasan laut.

Melansir The Guardian (15/4/2019), pendapatan yang diambil sejak penandatanganan perjanjian berjumlah lebih dari bantuan Australia yang telah diberikan kepada Timor Leste, dan lebih besar dari yang dibelanjakan Timor Leste untuk kesehatan dalam satu tahun.

Perjanjian bersejarah, yang ditandatangani di PBB pada Maret 2018, membatasi perbatasan maritim permanen untuk menutupGap Timor, dan menetapkan wilayah "rezim khusus" untuk berbagi ladang gas bernilai miliaran dolar yang belum dimanfaatkan di Laut Timor.

Perbatasan baru tersebut mengkonfirmasi beberapa bekas ladang dan ladang operasional berada di wilayah Timor Leste, meski Australia telah mengambil untung selama beberapa dekade.

Pada saat penandatanganan, Australia bersikeras bahwa perjanjian itu tidak akan berlaku sampai kedua negara meratifikasinya.

Namun, pemerintah Australia kini gagal meratifikasi kesepakatan itu sebelum pengumuman pemilihan federal tahun itu.

Baca Juga: Ladang Minyak Mengering, Timor Leste Diprediksi Bakal Bangkrut Tahun 2027, Dubes Minta Elit Penguasa Segera Putar Otak: Jika Tidak Kami Akan Kehabisan Uang

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x