Ia pernah menjabat Komandan Batalyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus (2002), Komandan Rimdam Jaya pada 2011 dan Komandan Korem 023/KS pada 2012.
Andika juga melaksanakan operasi di Timor Timur (1990), operasi teritorial di Timor Timur (1992), dan operasi bakti TNI di Aceh (1994).
Selama berkarier, Andika Perkasa tidak meninggalkan pendidikan.
Otaknya cemerlang hingga Andika mengenyam berbagai pendidikan, tak hanya di bidang militer.
Ia mendapat gelar sarjana ekonomi hingga doktor dari George Washington University, Amerika Serikat.
Andika juga mengenyam berbagai pendidikan militer dari AS, seperti The Military College of Vermont, Norwich University dan National Defense University.
Dalam perjalanannya, Andika pernah menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan.
Pada 2013, Andika diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad).
Setahun berselang, Andika menggantikan posisi Jenderal TNI Doni Monardo sebagai Komandan Paspampres Jokowi.