Israel menanggapi ancaman semacam itu dengan serius.
Selama perang 1 bulan pada 2006, serangan rudal Hezbollah di kapal perang Israel Saar 5 menewaskan 4 tentara.
Letkol Eitan Paz, seorang komandan armada mengatakan kapal baru akan dapat sambutan selamat datang yang meriah di Saar 5s, yang berusia sekitar 30 tahun.
Dia mengatakan mereka akan dilengkapi dengan radar yang lebih baru dan lebih kuat serta sistem elektronik lainnya.
Kapal-kapal itu bisa menangani ombak laut yang ganas jauh lebih baik dari pendahulunya, katanya.
Kapal sepanjang 90 meter itu dilengkapi dengan sistem pertahanan roket dan rudal, rudal anti-pesawat dan anti-kapal, torpedo serta landasan pacu yang ditingkatkan untuk helikopter serang terbaru Israel.
"Secara fisik, tidak jauh lebih besar dari Saar 5. Tapi, semua sistem ini ditambahkan," kata Paz.
Dia mengatakan kapal pertama, INS Magen seharusnya tiba pada Agustus, tetapi pengiriman ditunda karena pandemi corona.
Kapal itu akan segera dioperasikan dan mencapai kapasitas operasional penuh dalam beberapa bulan setelah dilengkapi dengan sistem senjata Israel dalam beberapa tahap.
Sejak perang 2006, Hezbollah telah memperkuat persenjataannya dengan sekitar 150.000 roket dan rudal, menurut perkiraan Israel.
Israel menuduh kelompok itu mencoba mengembangkan peluru kendali presisi yang akan membuat persenjataan itu jauh lebih mematikan.