Gridhot.ID-Pasukan Armenia dan Azerbaijan terlibat pertempuran sengit di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan.
Pihak berwenang Armenia mengatakan Azerbaijan melancarkan serangan baru berskala besar, Sabtu (3/10/2020).
Hampir 200 orang dipastikan tewas sejak pertempuran meletus Minggu (27/9/2020) termasuk lebih dari 30 warga sipil.
Ada kekhawatiran pertempuran itu bisa menjadi perang multi-negara yang melibatkan kekuatan Turki dan Rusia.
PerangAzerbaijan dan Armenia mulai memasuki 'pertempuran final' seiring digunakannya senjata mematikan.
Hal tersebut disampaikan olehPemimpin separatis Karabakh, Arayik Harutyunyan.
"Bangsa dan Tanah Air berada di bawah ancaman. Waktunya telah tiba bagi seluruh bangsa untuk menjadi tentara yang kiat," katanya sebelum bergabung dengan pasukan di medan perang.
Juru bicara militer Karabakh, Suren Sarumyan menyatakan pasukan Azerbaijan memakai armada angkatan udara, drone, dan tank.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengklaim pasukannya telah "merebut pijakan baru (di Karabakh) dan membersihkan wilayah itu dari pasukan musuh."
Namun, perang dipastikan semakin cepat memasuki fase tersengitnya seiring laporan dari pajabat Armenia.