"Bangsa dan Tanah Air berada di bawah ancaman. Waktunya telah tiba bagi seluruh bangsa untuk menjadi tentara yang kiat," katanya sebelum bergabung dengan pasukan di medan perang.
Juru bicara militer Karabakh, Suren Sarumyan menyatakan pasukan Azerbaijan memakai armada angkatan udara, drone, dan tank.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengklaim pasukannya telah "merebut pijakan baru (di Karabakh) dan membersihkan wilayah itu dari pasukan musuh."
Namun, perang dipastikan semakin cepat memasuki fase tersengitnya seiring laporan dari pajabat Armenia.
Pejabat Armenia melaporkan pasukan Azerbaijan, Minggu (4/10/2020) menembaki Stepanakert, kota utama di Nagorno-Karabakh.
Aksi penembakan itu dipastikan sangat mematikan seiring penggunaan senjata 'pembersih' oleh pasukan Azerbaijan.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar