Sebanyak 50 prajurit RPKAD berhasil menggempur KKB Papua yang menyerang salah satu pos koramil di Warmare. Saat diserang, pos itu hanya dijaga 6 orang, bahkan salah satunya gugur gara-gara kepungan KKB.
Lalu di tahun 1995, pasukan gabungan Kopassus dan Kostrad diterjunkan ke Mapenduma untuk menumpas KKB Papua serta menyelamatkan 26 orang sandera yang merupakan peneliti anggota tim ekspedisi Lorentz 95, setelah 130 hari disandera.
Kedua operasi tersebut berhasil dilaksanakan dan memukul mundur KKB Papua.
Dalam menghadapi KKB Papua di Warmare tahun 1967, pasukan RPKAD bertempur secara frontal.
KKB Papua pun berhasil membebaskan lima orang anggota TNI yang terkepung.
Sementara pada operasi di Mapenduma tahun 1995 yang dipimpin Mayjen TNI Prabowo Subianto, yang merupakan Komandan Jenderal Kopassus saat itu, berhasil membebaskan sandera setelah beberapa upaya dilakukan.
Beberapa satuan TNI lainnya seperti pasukan Kostrad juga dilibatkan dalam misi penyelamatan ini.
Sekitar lima bulan berlalu misi pembebasan belum membuahkan hasil. Tim Kopassus dan Kostrad berhasil menuntaskan misinya pada tanggal 9 Mei 1996.
Tim gabungan Kopassus dan Kostrad itu akhirnya berhasil menyelamatkan para sandera kecuali 2 orang, yaitu Navy dan Matheis yang gugur di tangan keganasan para OPM.
Lalu, bagaimana kisah pembebasan 347 sandera pada tahun 2017?