Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kehidupan Pemerintahannya Kelewat Santai, Negara Ini Sama Sekali Tak Pedulikan Militernya yang Sangat Lemah di Tengah Konflik Dunia, Warganya Malah Dicap Sebagai Masyarakat Paling Bahagia dan Sejahtera

None - Kamis, 08 Oktober 2020 | 14:42
Punya Militer Terlemah di Dunia, Negara Ini Malah Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Tak Punya Lampu Merah dan Perdana Menterinya Jadi Dokter saat Akhir Pekan
bhutannewsnetwork.com

Punya Militer Terlemah di Dunia, Negara Ini Malah Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Tak Punya Lampu Merah dan Perdana Menterinya Jadi Dokter saat Akhir Pekan

Pada sebuah Sabtu di Bhutan, Dokter Lotay Tshering baru saja menyelesaikan operasi pemulihan kandung kemih di Rumah Sakit Nasional Jigme Dorji Wangchuck.

Baca Juga: Air Laut Surut dan Banyak Ikan Terdampar, Dusun Sine Tulungagung Nyaris Kosong Ditinggal Ngungsi, Warga: Tak Ada yang Bisa Ditanyai, Semua Diam, Panik

Namun Tshering bukanlah dokter biasa. Pada pekan biasa, dia adalah seorang perdana menteri kerajaan di Himalaya yang dikenal dengan "Kebahagiaan Nasional Bruto (GNH)" itu.

"Bagi saya, ini adalah pelepas stres," ujar PM yang menjabat pada 7 November 2018, dalam pemilu ketiga sejak Bhutan mengakhiri monarki absolut pada 2008.

"Ada yang melepas stres dengan bermain golf. Ada yang berkuda. Bagi saya, pelepas stres dengan berpraktik sebagai dokter," ujar Tshering dilansir AFP via Asia One Kamis (9/5/2019).

Baca Juga: Tahan Ratusan Remaja Pendemo, Polisi Temukan 12 Orang Positif Corona, Kabid Humas Polda Metro Jaya: Dari 90 Orang yang Dites

Inilah Lotay Tshering. Perdana Menteri Bhutan yang juga merupakan seorang dokter.
Asia One

Inilah Lotay Tshering. Perdana Menteri Bhutan yang juga merupakan seorang dokter.

Tidak ada yang terkejut ketika sang PM yang juga dokter itu berjalan di koridor rumah sakit sambil mengenakan jas kerja. Perawat maupun staf bekerja seperti biasa.

Sang pasien, pria 40 tahun bernama Bumthap berkata dia sangat puas dengan pengobatan yang diberikan Tshering. "Setelah saya dioperasi PM yang merupakan dokter terbaik, saya lega," pujinya.

Berlatih di Bangladesh, Jepang, Australia, dan AS, Tshering memulai karir politik pada 2013. Namun, partai yang dipimpinnya saat itu kalah dalam pemilu.

Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck kemudian memerintahkan Tshering untuk memimpin tim dokter dengan bantuan kerajaan ke desa terpencil guna menyedikan pengobatan gratis.

Kini setelah menjadi perdana menteri, dia menghabiskan Sabtu dengan mengobati pasien.

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x