Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kehidupan Pemerintahannya Kelewat Santai, Negara Ini Sama Sekali Tak Pedulikan Militernya yang Sangat Lemah di Tengah Konflik Dunia, Warganya Malah Dicap Sebagai Masyarakat Paling Bahagia dan Sejahtera

None - Kamis, 08 Oktober 2020 | 14:42
Punya Militer Terlemah di Dunia, Negara Ini Malah Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Tak Punya Lampu Merah dan Perdana Menterinya Jadi Dokter saat Akhir Pekan
bhutannewsnetwork.com

Punya Militer Terlemah di Dunia, Negara Ini Malah Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Tak Punya Lampu Merah dan Perdana Menterinya Jadi Dokter saat Akhir Pekan

Baca Juga: Ekonomi Terpukul Gara-gara Corona, Menaker Singgung Soal Upah Minimum Tahun 2021, Ida Fauziyah: Dewan Pengupahan Rekomendasikan...

Kemudian Kamis dia memberi konsultasi medis untuk dokter dan peserta pelatihan.

Adapun Minggu merupakan waktunya bersama keluarga. Dia mengatakan saat berkampanye, dia berjanji bakal fokus kepada peningkatan layanan kesehatan.

Thimphu mengalami peningkatan grafik di sektor harapan hidup, penurunan kematian pada bayi, maupun pencegahan pada banyak penyakit menular.

Baca Juga: Bongkar Fakta Mengejutkan, Eks Petinggi Komnas HAM: Omnibus Law Cipta Kerja Itu Undang-undang Perbudakan di Amerika, Jokowi Hidupkan yang Telah Mati di Abad ke-20

Punya Militer Terlemah di Dunia, Negara Ini Malah Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Tak Punya Lampu Merah dan Perdana Menterinya Jadi Dokter saat Akhir Pekan

Punya Militer Terlemah di Dunia, Negara Ini Malah Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Tak Punya Lampu Merah dan Perdana Menterinya Jadi Dokter saat Akhir Pekan

Meski begitu, PM berusia 51 tahun itu menuturkan masih ada tantangan seperti diabetes dan kecanduan alkohol yang merupakan penyakit gaya hidup masih tetap tinggi.

"Meski terkesan lambat, saat ini kami sudah mulai memberikan perhatian kepada layanan kesehatan di tingkat kedua maupun yang bersifat tersier," terang dia.

Politik, kata Tshering, seperti dunia medis. Jika dalam dunia kedokteran dia memindai dan mengobati pasien, di politik dia meninjau layanan kesehatan dan berusaha meningkatkannya.

"Saya bakal melaksanakan peran ini hingga saya meninggal atau tidak bisa lagi menjalankannya dan bakal merindukan momen seperti ini lagi," tukas dia.

Lalu bagaimana dengan militernya? Di tengah dunia yang dipenuhi perselisihan bahkan peperangan, negara ini seolah tak berniat untuk benar-benar mengembangkan militernya.

Baca Juga: Penyakitnya Sudah Menyebar ke Organ Lain, Ayah Lesti Kejora Disarankan untuk Segera Operasi, Rizky Billar: Semoga Bapak Sembuh

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x