"Pasti akan lebih baik pada buruh kedepan, karena pelatihan akan menjadikan mereka lebih efisien, lebih efeketif."
"Penjaminan semua akan lebih bagus itu berlaku universial," kata Luhut dikutip dari YouTube Indonesia Lawywers Club.
Menurut Luhut, lewat UU Cipta Kerja pemerintah berupaya menyeimbangkan antara pemasukan dengan kemampuan pekerja.
"Kita menyeimbangkan antara penerimaan kita dengan skil kita, pemerintah perusahaan punya kewajiban melatih para pegawainya sehingga mereka betul pegawai berkualitas sehingga tingkat kerjanya bagus seperti di negara lain."
"Ingat semua ini harus bicara kualitas tidak hanya bicara jumlah kerja, semua bicara teknologi ke depan, kita harus train mereka."
"Kita dorong di pertanian, perikanan, industri lain, ada juga sisi lain yang ke teknologi yang harus kita dorong."
"Jadi kita jamin pada semua teman buruh tidak akan pemerintah sediktipun untuk membuat rakyat menderita," kata Luhut.
Luhut juga mengingatkan ada sejumlah kerugian saat buruh demo tolak UU Cipta Kerja di masa pandemi Covid-19.
Luhut bahkan menyentil pimpinan serikat pekerja yang mendeklarasikan buruh untuk mogok kerja dan demo tolak UU Cipta Kerja.