Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Semarang Kembali Razia Masker, Tak Hanya Sanksi Bagi Pelanggar, Warga Tertib Juga Diberi Uang Langsung dari Kocek Kepala Satpol PP Kota

None - Jumat, 09 Oktober 2020 | 06:13
Seorang karyawan swasta, Zainab mendapatkan hadiah dari Satpol PP Kota Semarang karena sudah tertib memakai masker saat operasi penegakan protokol kesehatan di Jalan Imam Bonjol, Kamis (8/10/2020).
(TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN )

Seorang karyawan swasta, Zainab mendapatkan hadiah dari Satpol PP Kota Semarang karena sudah tertib memakai masker saat operasi penegakan protokol kesehatan di Jalan Imam Bonjol, Kamis (8/10/2020).

Gridhot.ID - Semarang kembali melakukan razia penegakan protokol kesehatan di masyarakat secara gencar.

Operasi dilakukan di Jalan Imam Bonjol, tepat di depan kantor Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Kamis (8/10/2020).

Operasi kali ini sedikit berbeda. Biasanya, petugas hanya memberi sanksi bagi para pelanggar.

Namun, kesempatan ini petugas memberikan reward atau hadiah kepada masyarakat yang tertib memakai masker.

Setidaknya ada 12 orang yang mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan masker dari Satpol PP Kota Semarang.

Satu di antaranya seorang karyawan swasta, Zainab. Dia mengaku kaget saat sedang mengendarai motor kemudian diberhentikan oleh petugas Satpol PP.

Baca Juga: Mengenal Sosok Letkol Revilla Oulina Piliang, Perempuan Pertama Dunia Asal Indonesia yang Jadi Komandan Pasukan PBB di Afrika, Begini Kisahnya

"Tadi tidak tahu tiba-tiba suruh minggir. Kirain salah apa, ternyata karena tertib pakai masker," ungkap Zainab.

Wanita yang bekerja di daerah Lempongsari tersebut menyatakan, setiap hari memang sudah terbiasa memakai masker untuk melindungi diri sendiri dari paparan Covid-19.

Seorang pemuda, Prasetyo juga mendapatkan hadiah serupa. Saat mengetahui ada operasi dan diberhentikan oleh petugas Satpol PP, dia mengaku tak takut lantaran telah memakai masker.

Menurutnya, pakai masker setiap hati tidak mengganggu aktivitas. Justru, sudah merasa nyaman. Hadiah yang diterimanya menjadi pemacu untuk lebih semangat menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi tambah semangat," ucapnya.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, selama ini pihaknya menerapkan operasi protokol kesehatan secata tegas.

Baca Juga: Sebagian Besar Masyarakat Ngerasa Terancam Gajinya Direnggut UU Cipta Karya, Menaker Tegaskan Bakal Pertahankan UMK, Ida Fauziah: Baca Dulu Secara Utuh Undang-undangnya!

Sedangkan, masyarakat yang tertib belum pernah diberi penghargaan. Akhirnya, dia merogoh uang pribadinya untuk diberikan kepada masyarakat yang tertib memakai masker.

"Saya izin dengan Pak Ka Satpol PP Provinsi memakai uang pribadi untuk diberikan kepada orang yang tertib. Saya pernah positif sehingga saya ingin menghargai mereka," ucap Fajar.

Fajar memaparkan, APBD digunakan untuk refocusing penanganan Covid-19.

Sehingga, tidak ada anggaran untuk memberikan penghargaan bagi masyarakat yang tertib.

Karena itu, dia mencoba menyisihkan sebagian rezekinya untuk 12 orang yang tertib memakai masker.

Meski baginya cukup kecil namun dampaknya bisa membuat masyarakat akan semakin tertib.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Batalkan Keberangkatan 2 Prajurit Andalannya ke Papua, Tak Tega Lihat Keduanya Miliki Anak Berkebutuhan Khusus yang Harus Dijaga, Begini Kondisi Sang Bocah Sekarang

"Tadi hanya 12 orang dikali Rp 50 ribu, bagi saya itu sebagai bentuk bersyukur. Kita sudah eselon II kalau mengeluarkan Rp 600 ribu biasa. Tadi juga dibantu oleh Satpol Provinsi pemberian masker bagi yang tertib," ujarnya.

Di sisi lain, para pelanggar protokol kesehatan juga tetap diberi sanksi.

Kali ini, mereka diminta untuk lari-lari kecil di halaman kantor Satpol PP Provinsi Jawa Tengah.

Beberapa orang diminta untuk menyanyikan Indonesia Raya sembari hormat kepada sang merah putih.Mereka juga harus menjalani rapid test.

"Yang tidak pakai masker kami tetap lakukan penindakan. Kami suruh lari sebanyak lima kali," tambahnya.

Baca Juga: Jamin Tidak Akan Mencegah Orang yang Tak Setuju dengan UU Cipta Kerja, Luhut Pandjaitan Ancam Mereka yang Merusak dan Membuat Anarki: Negara Akan Bertindak, Itu Pasti!

Pada operasi kali ini, Satpol PP menjaring 47 pelanggar. Sebanyak 18 disita KTPnya, sedangkan sisanya diberi sanksi sosial.

Dinas Kesehatan juga melakukan tes rapid terhadap 36 pelanggar. Hasilnya, dua orang dinyatakan reakrif dan langsung ditindaklanjuti swab test.

Sementara, Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Budiyanto mengapresiasi terobosan yang dilakukan Satpol PP Kota Semarang.

Hal ini bisa mendorong warga agar patuh terhadap protokol kesehatan.

Dia berharap, Satpol PP di Kabupaten/Kota lain juga dapat melakukan inovasi agar masyarakat semakin sadar menerapkan protokol kesehatan.

"Barangkali teman-teman di kabupaten/kota se-Jateng bisa meniru gerakan yang hari ini kami laksanakan. Operasi tidak harus bersitegang tapi ramah. Mungkin tidak harus uang, bisa bunga atau sekedar meminta dia untuk mendorong lingkungan agar patuh," paparnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Razia Masker di Kota Semarang Kembali Digencarkan, Warga Tertib Diberi Hadiah Uang.

(*)

Source :Tribun Jateng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x