GridHot.ID - Pandemi virus corona tampaknya memiliki efek besar di dunia perekonomian dunia.
Pasalnya, baru-baru ini Bank Dunia menyatakan bahwa dunia akan menghadapi kemiskinan ekstrem.
Bagaimana penjelasannya?
Bank Dunia pada Rabu (7/10/2020) menyampaikan, dunia akan dihadapkan pada kondisi kemiskinan ekstrem akibat wabah virus corona baru.
Sebanyak 150 juta orang akan jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem pada akhir tahun 2021, menggagalkan upaya pengentasan kemiskinan yang telah berlangsung selama beberapa tahun.
Melansir Reuters, Bank Dunia mengatakan, 88 juta hingga 115 juta orang lainnya akan jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem di akhir tahun 2020. Kondisi ini merujuk pada masyarakat dengan pendapatan kurang dari US$ 1,9 per hari.
Jumlahnya bisa tumbuh menjadi 111 juta hingga 150 juta pada akhir 2021 mendatang.
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka akan ada 9,1%-9,4% populasi dunia akan hidup dalam kemiskinan ekstrem tahun ini. Itu merupakan kenaikan angka kemiskinan ekstrem untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.
Tahun lalu, tingkat kemiskinan ekstrem diperkirakan sekitar 8,4%. Sebelum virus corona menyerang, Bank Dunia memproyeksikan, angkanya akan turun menjadi 7,5% pada tahun depan.