Pada kolom komentar akun @ssundayyslave juga menyebutkan peristiwa itu terjadi di daerah Flamboyan, tetapi tanpa informasi lebih detail.
Sejumlah komentar warganet pada unggahan video tersebut mengatakan, peristiwa itu adalah hasil sweeping aparat kepolisian di Bandar Lampung.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kebenaran video tersebut.
"Masih kami selidiki ya," kata Pandra saat dihubungi, Kamis.
Pandra mengatakan bahwa tidak ada aksi sweeping sebagaimana isu yang beredar di media sosial.
Namun, Pandra mengatakan, aparat kepolisian dibantu TNI memang menyisir beberapa titik di Bandar Lampung.
"Tapi enggak ada sweeping ya. Ini hanya giat cegah dan tangkal," kata Pandra.
Pandra menyebutkan, kegiatan cegah dan tangkal itu adalah upaya preventif dari pengamanan aksi demonstrasi buruh yang berlangsung hari ini.
"Jangan sampai ada yang tidak memiliki identitas maupun identitasnya meragukan, yang bisa membahayakan aksi penyampaian pendapat. Apakah benar mereka buruh, apakah murni ingin menyampaikan pendapat," kata Pandra.