Video itu diunggah akun Tiktok @pidijahad sekitar dua hari lalu dengan keterangan, "yang lain sibuk aksi, doi sibuk ngerusakin CCTV."
Akun Instagram @aslisuroboyo juga mengunggah tangkapan layar video tersebut dengan keterangan berbahasa jawa pada Sabtu (10/10/2020).
"Masih dari sisa-sisa aksi 8 Oktober 2020. Beredar video viral salah satu oknum yang merusak CCTV sekitar Grahadi.
Dalam video tersebut, wajah pelaku juga sempat terekam.
Buat yang belum mengerti, CCTV di Surabaya bukan kamera biasa, tapi punya fitur face recognition alias bisa mengenali wajah ditambah langsung juga terhubung dengan data Dispendugcapil," kata akun @aslisuroboyo.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, mengaku bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk mengidentifikasi perusak CCTV itu.
Sebab, Pemkot Surabaya memiliki CCTV yang berteknologi canggih.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar