Sistem bunker dilengkapi dengan ruang pertemuan, kantor untuk komandan tertinggi dan pusat komunikasi dibangun di bawah salah satu bukit di daerah tersebut.
Sedangkan vila untuk Mao Zedong dan wakilnya, Lin Biao, didirikan di atas permukaan.
Tapi dua tahun kemudian semuanya berantakan.
Tuduhan dibuat atas dugaan komplotan yang dipimpin Lin Biao untuk menggulingkan pemimpin China dan Jenderal Yongsheng yang dianggap sebagai bagian dari itu ditangkap.
Biao kemudian tewas dalam kecelakaan pesawat dan Jenderal Yongsheng di penjara, kemudian proyek itu dihentikan.
Fasilitas bawah tanah tidak pernah sepenuhnya selesai dan untungnya, tidak harus demikian.
Terowongan itutetap kosong dan tidak digunakan selama satu dekade.
Kemudian, pemerintah setempat memutuskan untuk mengubahnya menjadi objek wisata.