Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perjuangan Tanpa Henti Joppye Onesimus Wayangkau dan Ali Hamdan Bogra, 2 Putra Papua yang Berhasil Wujudkan Mimpi Jadi Jenderal TNI, Begini Kisahnya

None - Selasa, 13 Oktober 2020 | 15:25
Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dan Letjen TNI Ali Hamdan Bogra
Youtube TNI AD

Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dan Letjen TNI Ali Hamdan Bogra

Baca Juga: Asal Usul Toyota Fortuner Berplat TNI AD Dibongkar Polisi Militer, Dipakai Warga Sipil Beli Makan Mobil Milik Purnawirwan yang Pinjamkan, Kok Bisa?Anak pertama Suwarokum Ridwan Bogra, B.Eng yg berprofesi sebagai insinyur pertambangan lulusan Western Australia School of Mine dan berkarier di salah satu perusahaan ternama di dunia yaitu PT. Freeport Indonesia, anak kedua Ipda Suwalyadin Rizal Bogra, S.Tr.K juga yang berprofesi sebagai anggota polri.Rizal Bogra merupakan lulusan Akpol tahun 2016 detasemen 47 SPL.Lalu putra ketiga Subhan Rizki Bogra, B.Eng juga mengikuti jejak karier kakak pertamanya. Ia lulusan teknik pertambangan University of Adelaide Australia.Serta Putri keempat Sufathonah Ridha Bogra yang sekarang tengah menjalani pendidikan sekolah menengah atas di salah satu SMA Negeri Kota Sorong.Ini merupakan kebahagiaan yang sempurna dari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra selaku kepala keluarga dan ayah.

Baca Juga: Sempat Utarakan Keinginan Jadi Peternak Ayam Petelur, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Ternyata Punya Kekayaan Melimpah Ruah, Ini Daftar Aset-asetnya

Riwayat Pendidikan Umum:- SD Negeri Kokonao, Kab. Mimika, Papua- SMP Negeri 1 Manokwari, Papua Barat- SMA Negeri 1 Manokwari, Papua Barat- S1 Ilmu Politik- S2 Pengkajian Ketahanan NasionalRiwayat Pendidikan Militer:- Akademi Militer 1987- Susarcab Infanteri- Suslapa I- Suslapa II- Suspa Intel- Seskoad- Susdandim- Susdanrem- Sesko TNI- Lemhannas

Baca Juga: Kasus Anggota Pencak Silat Dibacok Berbuntut Panjang, Barisan TNI AD Hijaukan Solo di Tengah Kabar Adanya Gerakan PSHT, Kostrad, Raider hingga Kopassus DiterjunkanRiwayat Jabatan:- Danton, Danki, Pasi Batalyon 315/Garuda Bogor (1987-1995)- Kasdim 1708/Biak- Kabagops Pusdikintel Kodiklatad (2003)- Pabandyaops Sopsdam Jaya (2004)- Dandim 1706/Fak-Fak (2005)- Kasbrigif 15/Ima Jaya Keramo (2008)- Pabandya I/Kurdik PA, Spabankurdik, Sdirdik, Kodiklatad (2009)- Kapendam XVII/Cendrawasih (2011—2012)- Kasrem 171/Praja Vira Tama[3] (2012—2014)- Staf Ahli Pangdam XVII/Cendrawasih bidang Ideologi Politik (2014—2015)- Pamen Denma Mabesad (Dik Lemhannas) (2015—2016)- Paban Sahli Bid. Komphan Pok Sahli Bid. Jemen Sishanneg Sahli Kasad (2016—2017)- Bandep Urusan Lingkungan Sosial Setjen Wantannas (2017—2019)- Wadan Sesko TNI (2019—2020)- Pangdam XVIII/Kasuari (2020)- Koorsahli KSAD (2020)Dalam video berjudul 'Cerita Mayjen TNI Ali H Bogra Cari Kost Bersama Pak Andika.. | BULETIN TNI AD' yang diunggah channel youtube TNI AD, Ali Hamdan Bogra menceritakan perjuangannya.

Baca Juga: Jadi Korban Kebengisan KKB Papua, Identitas Pratu Dwi Akbar Utomo Kini Terungkap, Ternyata Anak Purnawirawan TNI AD

Ali saat kecil ternyata tidak punya cita-cita jadi tentara.Waktu kecil tinggal di Kokonau, Papua, kota yang selalu tenggelam kalau hujan.Berangkat ke sekolah dengan perahu dan pulang sekolah dengan dorong perahu karena air sudah surut.Setelah SMA di Manokwari memilih merantau ke Surabaya untuk mendaftar Akademi Maritim.Namun, ketika sampai Surabaya, ternyata Akademi Maritim tahu-tahu sudah tutup.

Baca Juga: Gerobak Dagangannya Luluh Lantak Diterjang Tank Milik TNI AD, Haryanto Sang Penjual Tahu Gejrot Kini Bisa Kembali Cari Nafkah, Begini Tampilan Baru Gerobaknya yang Jadi Laris Manis Dikerubungi PembeliAkhirnya ke Semarang, namun sampai disana ternyata pendaftaran juga sudah tutup.Karena tidak tercapai, Bogra pulang lagi, kebetulan ada tim bola dari Marauke yang kembali ke Papua, terakhir ia mengikuti pulang dengan tim bola itu.Setelah setahun tinggal di kampung, bapak berkata "Kamu mau lanjutkan gak," tanya bapak.Saya menjawab "Maulah bapak, saya harus mencari sekolah, kuliah, saya ingin kuliah di Jawa" jawabnya kala itu.Akhirnya dirinya kembali dikirim ke Jawa pada tahun 1983, ke Jakarta daftar ke sekolah pilot di Curug, Tangerang, namun kembali gagal.Dirinya mulai memantau Akademi Maritim, tapi Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) juga buka.

Baca Juga: Bongkar Lubang Buaya untuk Evakuasi 7 Jenazah Perwira Tinggi TNI AD, Personel KKO AL Ungkap Pengalaman Mengerikannya, Bau Busuk Tembus Masker Anti Huru-hara, Jasad Ahmad Yani Jadi yang Paling Mengenaskan

Maka beliau mencoba daftar juga Akabri atau sekarang bernama Akademi Militer (Akmil).Dalam ruangan Pantohir (pengumuman tahap akhir), ia sendiri berkulit hitam yang lain putih.Mayjen TNI Ali H Bogra juga menjuarai PIKTAR (Pekan Integrasi dan Kejuaraan Taruna).Kegiatan integratif dalam bentuk pertemuan olahraga, juara pada bidang Atletik bidang lari. Pecahkan rekor lari estafet, pelari 1.500 dan 5.000 dan mendapat medali emas.Timor Timur adalah tempat penugasan setelah lulus Akabri ia selalu ingat kata ayah, "Menjadi apapun itu saya harus mengabdi pada negara," terangya.Perjalanan panjang beliau cukup menginsipirasi bagi anak muda, meski dari kampung, bisa memiliki prestasi cukup baik setingkat nasional.Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Sosok dan Biodata 2 Putra Papua yang Jadi Jenderal TNI, Ada Teman Seangkatan Jenderal Andika Perkasa"(*)

Source :Surya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x