Ismail juga membeberkan cara menentukan calon penerima vaksin Covid-19 nantinya.
"Bagaimana cara mentreatment untuk menentukan calon penerima vaksin Covid-19, menurut tim pakar ada dua step."
"Satu step berdasarkan basis wilayah katakanlah basicnya per desa atau kelurahan itu nanti ditentukan jumlah wilayah tersebut yang akan mendapatkan vaksin."
"Setelah basis wilayah selesai saya baru masuk ke basis individu, berdasarkan 3 faktor, (1) umur, (2) risiko comorbid, (3) kelompok pekerjaan," ujar Ismail.
Ismail juga menyampaikanseluruh timnya sudah siap dan untuk mockupnya dari website tersebut sudah dibuat, tetapi belum bisa berjalan karena menunggu data yang valid.
Setelah mendengar pemaparan dari para pihak terkait, Andika Perkasa manyarankan untuk segera melakukan simulasi.
"Ya sekarang kita simulasi saja maksudnya rapat berikutnya simulasi saja, misalnya data by aids, supaya kita lihat nih, iya buat kami dulu," ujar Andika.
Andika menyampaikan bahwa persiapan ini harus segera diselesaikan agar bisa digunakan dengan baik di waktu perencanan vaksinasi secara massal nantinya.
"Semua hal yang menunjang proses kegiatan vaksinasi secara massal harus disiapkan sesegera mungkin demi kelancaran kedepannya," ujar Andika.