Tangis Kim Jong Un Dianggap Genderang Perang, Korea Selatan Justru Mulai Latihan Militer Besar-besaran, Nuklir Korut Jadi Ancaman Perdamaian Keduanya

Gridhot.ID - Kim Jong Un baru saja melakuan tindakan yang mengejutkan.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un belum lama ini jadi perbincangan publik dunia setelah untuk pertama kali meneteskan air mata di depan publik.

Di kesempatan pidato tersebut, Kim juga mengatakan ingin menjalin hubungan baik dengan negara tetangganya lagi.

Acara perayaan partai buruh Korea Utara itu selain diisi dengan pidato Kim Jong Un, juga dengan parade militer seperti rudal balistik antar benua yang baru saja selesai dibuat oleh Korea Utara.

Baca Juga: Arab Saudi Ingin Israel dan Palestina Dibawa ke Satu Meja Perundingan Bersama: Satu-satunya Hal yang Dapat Memberikan Perdamaian Abadi

Hal itupun dianggap membahayakan bagi Korea Selatan, meski Kim Jong Un terang-terangan ingin memperbaiki hubungan kedua negara.

Namun maksud lain diterima oleh Korea Selatan atas apa yang diucapkan oleh Kim Jong Un sebagai genderang perang bagi mereka.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan bahwa tentara Korea Selatan akan memulai latihan militer tahunan berskala besar pekan depan.

Pengumuman itu disampaikannya pada Jumat (16/10/2020) di tengah ancaman nuklir dan rudal yang terus-menerus dari Korea Utara.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Diberi Kado dari Polri, Seragam Baru Satpam Hadir dengan Warna Coklat Mirip Polisi, Begini Penampakannya

Latihan gabungan tersebut akan melibatkan semua matra, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Korps Marinir.

Dilansir dari Yonhap News Agency, latihan yang terkenal dengan sebutan latihan “ Hoguk” tersebut akan berlangsung mulai Senin (19/10/2020) hingga 30 Oktober.