Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tangis Kim Jong Un Dianggap Genderang Perang, Korea Selatan Justru Mulai Latihan Militer Besar-besaran, Nuklir Korut Jadi Ancaman Perdamaian Keduanya

None - Jumat, 16 Oktober 2020 | 17:42
Kim Jong Un menangis dalam pidatonya pad 10 Oktober.
Tangkap layar KRT via AP via Kompas.com

Kim Jong Un menangis dalam pidatonya pad 10 Oktober.

Beragam latihan akan dilakukan, seperti latihan pendaratan bersama dan latihan mempertahankan pulau-pulau di barat laut di Laut Kuning.

"Sebagai latihan tahunan, latihan Hoguk bersifat defensif, dan berfokus pada pemeliharaan postur kesiapan militer kami dan peningkatan kemampuan operasi gabungan," kata JCS dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Berhasil Pikat Hati Nikita Willy Sang Ratu Sinetron, Indra Priawan Bukanlah Penguasaha Sembarangan, Generasi Ketiga Penerus Bluebird Jebolan UI dengan Status Salah Satu Pemegang Saham Terbesar di Perusahaan

Langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona dan Afrika swine fever akan tetap diterapkan dalam latihan tersebut.

JCS menambahkan, skala latihan militer yang akan digelar tersebut akan sama dengan latihan sebelumnya.

Diluncurkan pada 1996, latihan “Hoguk” telah diadakan setiap tahun pada paruh kedua setiap tahun.

Di sisi lain, Korea Utara sering mengecam latihan militer itu karena dianggap mengganggu keamanan negara tersebut.

Baca Juga: Niat Jenguk Petinggi KAMI yang Ditahan, Gatot Nurmantyo Lagi-lagi Ditolak Kepolisian Tanpa Alasan Jelas, Mantan Panglima TNI: Ya Terima Kasih

Negara komunis itu diyakini akan melanjutkan upaya untuk memajukan kemampuan nuklir dan misilnya di tengah pembicaraan denuklirisasi yang macet dengan Amerika Serikat (AS).

Pekan lalu, Korea Utara memperkenalkan rudal balistik antar-benua ( ICBM) terbaru dan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) selama dalam parade militer.

Korea Utara juga telah bekerja untuk memodernisasi sistem persenjataannya, termasuk rudal balistik jarak pendek yang dapat menargetkan Korea Selatan.

Secara teknis, Korea Utara dan Korea Selatan masih berperang setelah Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x