"Kalau saya masih butuh bimbingan dari bapak-ibu, bagaimana cara membesarkan anak, terus disiplin, dan segala macem. Tapi sekali lagi, peraturan terhadap anak dan peraturan terhadap cucu itu sedikit berbeda," ujar GKR Bendara.
"Zaman dulu, anak kan harus menurut perkataan orang tua. Kalau sekarang kan, ayo diajak ngobrol, emosi kamu seperti apa, kenapa kamu marah, kenapa kamu seperti ini," lanjut GKR Bendara.
Karena kedua orang tuanya sudah cukup sepuh, GKR Bendara mengaku sempat kena teguran oleh GKR Hemas lantaran membiarkan anak-anaknya nangis dan tantrum saat marah.
Saat GKR Bendara mengajarkan BLW pada Mas Radityo, ternyata GKR Hemas menegur tegas.
"Apa sih itu anak 6 bulan kok disuruh makan pisang utuh, dikerok dulu lah," ujar GKR Bendara menirukan sang ibu.
"Ya udah bukan zamannya. 'Itu nanti kebebelen, muntah lah', gitu dan segala macem. Ya saya bilang, ini supaya menimbulkan kemandirian."
Hal tersebutlah yang kemudian membuat GKR Bendara perlu adanya diskusi antara orang tua dan para eyang dari anak-anak. (*)