Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Semakin Kehilangan Taji, Kesembronoan Sang Putra Mahkota Arab Saudi Ini Bikin Kalang Kabut, Diberi Teguran Keras Dewan HAM PBB Hingga Kehilangan Megaproyek Miliaran Dolar

Desy Kurniasari - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 07:13
Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman
(Dok. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS)

Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman

Di mata publik, Arab Saudi bukan diwakili oleh lambang Bulan Sabit Merah, tetapi citra gergaji berdarah.

Mohammed Bin Salman
SCMP

Mohammed Bin Salman

MBS mungkin telah memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan, tetapi itu justru sangat melemahkan kerajaan.

Terlepas dari ratusan miliar pembelian senjata Saudi, perang lima tahun di Yaman terus berlanjut.

Baca Juga: Deg-deg Ser Indonesia, Ibadah Umrah Sudah Diperbolehkan Arab Saudi, Jamaah Boleh Datang Mulai Oktober, WNI Belum Dapat Jatah Kuota

Lebih buruk lagi, pukulan balik dari perang sekarang dirasakan di Arab Saudi karena Houthi Yaman telah meningkatkan serangan rudal mereka ke kerajaan.

Dulunya merupakan pencapaian utama Saudi, Dewan Kerjasama Teluk (GCC) sekarang benar-benar lumpuh karena kebijakan MBS yang picik.

Kerajaan yang pernah membanggakan dirinya sebagai pilar pragmatisme dan stabilitas regional telah menjadi kekuatan yang suka berperang dan tidak stabil.

Alih-alih memulai reformasi politik besar untuk membuka jalan bagi transformasi ekonomi, MBS muda yang tidak berpengalaman justru mengikuti jejak UEA.

Tetapi tanpa kebijaksanaan, hal itu mengubah Saudi menjadi negara polisi yang represif dengan ornamen liberalisasi sosial.

Baca Juga: Kabar Gembira, Arab Saudi Kembali Buka Kuota untuk Ibadah Umrah, Begini Penjelasannya

Optimisme dan kegembiraan awal tentang mobilitas sosial yang lebih besar dan pemberdayaan perempuan segera menjadi pesimisme dan keputusasaan.

Hal itu karena reformasi ekonomi Saudi dan megaproyek bernilai miliaran dolar terhenti, sementara pengangguran kaum muda tetap di angka 29 persen.

Source : Al Jazeera Serambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x