Para pelayat hadir lalu lalang mengucapkan bela sungkawa.
Tidak hanya dari kalangan pejabat dan pengusaha, masyarakat umum juga banyak yang hadir ikut melepas kepergian sang pengusaha tersebut.
Walikota Surakarta, FX Rudy, menuturkan bahwa sosok Robby merupakan contoh dan teladan bagi masyarakat.
Rudy juga mendoakan agar arwahnya diterima di sisi Tuhan dan keluarganya diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan.
Melepas Robby Pulang Dari Rumah Duka Thiong Ting Surakarta
Sosok pengusaha nasional asal Surakarta, Robby Sumampouw, menghembuskan nafasnya setelah dirawat di sebuah rumah sakit internasional di Singapura.
Almarhum meninggal pada Minggu (11/10/2020), karena faktor usianya yang telah memasuki 76 tahun.
Oleh pihak keluarga jasad Robby Sumampouw diterbangkan langsung ke Indonesia.
Pertama mendarat ke Bandara Soekarno Hatta, lalu berlanjut ke Bandara Adi Soemarmo Surakarta, untuk segera disemayamkan di rumah duka Thiong Ting.
Setibanya di Indonesia, jenazah Robby langsung diletakkan di sebuah peti khusus berwarna coklat mengkilat.
Sebuah persembahan terakhir yang tampak apik, karena dipersiapkan dengan sangat spesial.
Pengacara pribadi Robby, Heru Notonegoro menuturkan bahwa seluruh prosesi kematian akan diurus oleh pihak PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta).
Karena Robby sendiri adalah warga dan pengurus dari PMS itu sendiri.
Sumartono selaku sesama pengurus PMS mengakui bahwa Robby adalah sosok yang sangat peduli akan kesehatan, sehingga dirinya sempat kaget saat dikabari bahwa sahabatnya telah berpulang.
Kini Robby telah berpulang, namun warisannya baik berupa harta maupun ide pikiran masih ada.
Banyak pihak yang merasa kehilangan atas kepergiannya.
Maka tak heran banyak para lelayu lalu lalang mengucapkan salam perpisahan sebelum jasadnya dikebumikan.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Profil Robby Sumampouw : Kisah Penjual Motor Bekas di Solo yang Jadi Pengusaha Kelas Kakap Indonesia.
(*)
Source | : | Tribun Solo |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar