Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Misteri Rumah Kosong Bersuara Gaduh di Pidie Aceh Terbongkar, Awalnya Warga Anggap Ada Aktivitas Mistis Didalamnya, Saat Digrebek Ditemukan 6 Remaja Lakukan Pesta Seks 4 Hari Tanpa Henti

None - Minggu, 18 Oktober 2020 | 08:13
(ilustrasi) Dikira Ada Aktivitas Hantu di Rumah Kosong Berhari-hari, Warga Terkejut Jam 3 Subuh Temukan 6 Remaja Lakukan Pesta Seks 4 Hari Tanpa Henti, Ini Kronologinya!
KOMPAS.com/ Junaedi

(ilustrasi) Dikira Ada Aktivitas Hantu di Rumah Kosong Berhari-hari, Warga Terkejut Jam 3 Subuh Temukan 6 Remaja Lakukan Pesta Seks 4 Hari Tanpa Henti, Ini Kronologinya!

Tiga tersangka tersebut diamankan di tiga tempat yang berbeda pada 13 dan 14 Oktober 2020.

Dikutip dari Kompas.com, Tiga orang itu antara lain, seorang ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai muncikari berinisial RR (39).

Baca Juga: Ungkap Adanya LGBT di Tubuh TNI, Mayjen TNI Burhan Dahlan Nyatanya Bukan Sosok Purnawirawan Sembarangan, Ahli Hukum Militer dengan Sederet Jabatan Mentereng Sejak Tahun 1984

Kemudian dua pria berinisial I dan D sebagai pengguna jasa prostitusi anak.

I merupakan warga Pidie yang sehari-harinya pedagang buah.

Sedangkan D merupakan warga Banda Aceh.

Baca Juga: Pengorbanan Luhut Pandjaitan untuk Negara, Buka Pintu Rezeki Indonesia Lewat Kerjasama dengan China, Sang Menteri Kini Tak Bisa Rayakan Ulang Tahun Istri ke-71 Karena Harus Dikarantina

Tiga tersangka tersebut diamankan di tiga tempat yang berbeda pada 13 dan 14 Oktober 2020.

Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian mengatakan bahwa dua perempuan di bawah umur yang ikut pesta seks itu melayani pelanggan melalui muncikari RR.

Ternyata sebelum mengikuti pesta seks tersebut, dua remaja perempuan itu sempat melayani pelanggannya terlebih dahulu di sebuah ruko di Terminal Terpadu Kota Sigli.

Dalam sekali kencan mereka biasanya dibayar sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 500 ribu, sedangkan mucikari mendapatkan setidaknya Rp 150 ribu sebagai penghubung.

“Ini kasus yang kita kembangkan dari kasus sebelumnya, dan kita sudah tangkap tiga tersangka dari lokasi yang berbeda, korban dari tindakan mereka ini menerima bayaran Rp 200.000 hingga Rp 500.000,” ujar Zulhir melalui sambungan telepon, Kamis (15/10/2020).

Source :Serambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x