Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Trenyuh, Tak Hanya Pasang Badan Selamatkan Nyawa Sang Ibu, Rangga Ternyata Juga Selamatkan Calon Adik dalam Kandungan

Desy Kurniasari - Selasa, 20 Oktober 2020 | 14:00
Korban rudapaksa di Aceh Timur, DN (28) ditemani sang suami AY (24) di RSCM Langsa
Serambinews

Korban rudapaksa di Aceh Timur, DN (28) ditemani sang suami AY (24) di RSCM Langsa

Dilansir dari Serambinews.com, ibu muda korban rudapaksa di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, DN (28), baru sekitar setahun lebih berumah tangga dengan suaminya, AY (24).

Selama DN dirawat di RSCM Langsa milik PTPN I Langsa itu, AY setia mendampingi istrinya DN. Ada hal sangat mengharukan dari kisah perjalanan hidup pasangan ini, menyedihkan sekaligus trenyuh.

Ternyata ibu muda DN yang baru setahun dinikahinya AY itu sedang hamil sekitar 3-4 bulan.

Baca Juga: Misteri Rumah Kosong Bersuara Gaduh di Pidie Aceh Terbongkar, Awalnya Warga Anggap Ada Aktivitas Mistis Didalamnya, Saat Digrebek Ditemukan 6 Remaja Lakukan Pesta Seks 4 Hari Tanpa Henti

Sementara itu, kondisi DN yang sedang hamil muda itu masih dalam perawatan intensif di RSCM Langsa karena luka di tangannya.

AY sendiri merupakan warga di Kecamatan Birem Bayeun, dan DN adalah warga Pinang Baris Kota Medan, mereka bertemu saat sama-sama bekerja berapan tahun silam di Kaban Jahe, Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan AY, saat bincang-bincang singkat dengan Serambinews.com di RSCM Langsa, Senin (19/0/2020) sore.

Korban rudapaksa di Aceh Timur, DN (28) ditemani sang suami AY (24) di RSCM Langsa

Korban rudapaksa di Aceh Timur, DN (28) ditemani sang suami AY (24) di RSCM Langsa

Selama dirawat di RSCM Langsa milik PTPN I Langsa itu, AY setia mendampingi istrinya DN yang sedang mengandung anak pertama dari hasil perkawinannya.

Baca Juga: Tilang Cewek ABG Saat Razia Lalu Lintas, Oknum Polisi 'Nakal' Ini Paksa Korban Layani Nafsunya di Hotel, Kapolres: Anggota Siap Kami Copot!

DN menjadi korban rudapaksa tersangka SB (kini sudah almarhum) dirawat sejak Jumat (16/10/2020) karena luka infeksi di telapak tangan kanannya, akibat terkena sabetan parang tersangka SB.

Insiden yang dialami DN, saat ia mencoba mempertahankan kehormatannya dengan coba melawan tersangka, Sabtu (10/10/2020) dini hari di rumah gubuk mereka tinggal di Kecamatan Birem Bayeun.

Source :Kompas.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x