Gridhot.ID- Embargo militer yang diterapkan PBB terhadap Iran selama 13 tahun, berakhir Minggu 918/10/2020).
Iran sekarang bebas membeli atau menjual peralatan militer dari dan ke siapapun.
Tidak ada larangan lagi dari PBB, kecuali usaha sepihak yang akan dilakukan AS dan Israel.
Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, menyatakan kebebasan Iran dari embargo menjadi kemenangan multilateralisme serta perdamaian dan keamanan.
Secara lembaga, Kemenlu Iran dikutip Aljazeera.com, juga menegaskan berakhirnya embargo ini berarti juga pembebasan sanksi-sanksi terhadap pejabat dan warga Iran.
“Mulai hari ini, semua pembatasan transfer senjata, aktivitas terkait, dan layanan keuangan ke dan dari Republik Islam Iran, dan semua larangan terkait masuk atau transit melalui wilayah negara anggota PBB yang sebelumnya diberlakukan di sejumlah negara Iran, warga, dan pejabat militer, semuanya otomatis diberhentikan,” tulis Kemenlu Iran lewat pernyataan pers tengah malam waktu setempat, 18 Oktober 2020.
Meskipun mendapat tentangan AS, embargo senjata konvensional yang telah berlangsung lama yang diberlakukan terhadap Iran telah berakhir sejalan dengan ketentuan kesepakatan nuklir penting antara Iran dan kekuatan dunia.
Larangan 13 tahun yang diberlakukan Dewan Keamanan PBB berakhir sebagai bagian Resolusi 2231 dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
Ini perjanjian yang ditandatangani pada 2015 yang memberikan keringanan sanksi kepada Iran sebagai imbalan untuk membatasi program nuklirnya.