Iran dan China telah mempertimbangkan kesepakatan kemitraan strategis besar selama 25 tahun, yang rinciannya belum dipublikasikan.
Menurut Tong Zhao, seorang rekan senior di Pusat Kebijakan Global Carnegie-Tsinghua, kesepakatan itu telah menyebabkan pengawasan internasional.
Jadi China, yang ingin menunjukkan citra kekuatan yang bertanggung jawab, akan melangkah dengan hati-hati.
"Lebih penting lagi, jika (Joe) Biden terpilih sebagai Presiden AS - yang tampaknya semakin mungkin - Beijing ingin memulai kembali hubungan AS-China dengan pemerintahan AS yang baru," katanya kepada Al Jazeera.
Dalam nada ini, Zhao mengatakan tidak mungkin bagi Beijing untuk membahayakan kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan pemerintahan Biden dengan membuat kesepakatan senjata besar-besaran dengan Teheran.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Embargo PBB Berakhir, Iran Sekarang Bebas Beli dan Jual Peralatan Militer"
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar