Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jargonnya Viral dan Terngiang Hampir ke Seluruh Penjuru Indonesia, Pencipta 'Senggakan' Tarik Sis Semongko Kisahkan Cerita di Balik Kepopulerannya: Ini Lho Artinya..

None - Kamis, 22 Oktober 2020 | 18:42
OM Sera
istimewa Tribun Jabar

OM Sera

Tampil lebih menghibur

Setelah mendapat angin segar, Ridho sebagai pemandu acara berupaya keras untuk tampil dengan lebih menghibur, sambil berharap kericuhan tidak lagi berlanjut.

Ketika Anggun Pramudita mendapat giliran untuk menyanyi dan kendang mulai dipukul, Ridho sempat mengingat irama pukulan kendang tersebut seperti musik koplo zaman dahulu dengan lagu Karmila oleh grup musik OM Sera.

"Saya nyletuk 'Tarik Sis, Semongko'. Karena saya ingat pada musik versi OM Sera. Tapi waktu itu bukan lagu Bunga, lagunya Karmila, dengan jargon sama. Momen ketidak sengajaan," kata Ridho.

Baca Juga: Soroti Kritikan yang Kerap Dilontarkan Amien Rais dan Gatot Nurmantyo, Mahfud MD: Orang itu Meskipun Ideal Sebelum Memimpin, Sesudah Memimpin Bisa Dikatakan Tidak Bisa Berbuat Apa-apa...

Menurutnya, jargon tersebut dapat menenangkan suasana dan lebih menghibur penonton.

"Semongko (semangka) itu segar, jadi suasana pada saat itu panas dan penonton cuma ricuh aja. Nah kpikiran teriak semongko kan seger pelepas dahaga. Semongko juga bisa dimaknai sebagai 'Semangato Sampai Bongko' (Semangat-lah Sampai Mati)," lanjutnya.

Untuk diketahui, dalam grup musik OM Sera, dengan pemain suling bernama Wiwin bersama pemain tamborin bernama Wasis, pernah membuat senggakan "Tarik Sis, Semongko" di lagu Karmila pada 2005-2006.

Setelah videonya viral di dunia maya, Ridho mengaku mendapat banyak apresiasi dari kalangan seniman musik dan warganet.

Bukan hanya apresiasi, Ridho juga mendapat cibiran lantaran dinilai bahwa dirinya bukan pencipta asli jargon "Tarik Sis, Semongko" tersebut.

Baca Juga: 17 Tusukan Ditemukan di Sekujur Tubuh Wartawan Mamuju, Motif Pembunuhan Demas Laira Akhirnya Terkuak, Polisi Singgung Soal Perempuan

"Senggakan ini memang bukan karya asli saya. Dulu itu penciptanya dari Mas Wiwin dan Mas Wasis dari OM Sera. Masalah penilaian plagiat atau apalah, saya tegaskan sekali lagi, kita orang seni bebas berkreasi, selama tidak ada yang merasa dirugikan," ungkap Ridho.

Source :TribunJabar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x