Sejak itu perdamaian tercapai di Timor Leste, yang jadi momen bersejarah untuk negara yang terkenal karena penjajahan kolonial yang brutal dan perang sipil yang memecah pulau itu selama 3 abad.
Setelah warga Timor Leste menginginkan kemerdekaan dari Indonesia dalam referendum tahun 1999, negara mereka dihancurkan oleh militan Indonesia.
Timor Leste segera mendapat bantuan dari komunitas internasional dan warga antusias membangun negara mereka dari puing-puing keruntuhan.
Timor Leste makin berkembang dan tunjukkan kepemimpinan global di antara negara berkembang lain, bahkan sampai saat ini Timor Leste merupakan satu-satunya negara di Asean yang bergerak menuju demokrasi dibandingkan negara lain.
Bumi Lorosae telah menikmati kesuksesan pertumbuhan ekonomi dari royalti minyak dan gas negara mereka, dan mengikuti contoh dari Norwegia untuk menyimpan kekayaan mereka dalam dana kekayaan kedaulatan khusus.
Tujuan hal ini adalah untuk menghindari apa yang disebut 'kutukan sumber daya atau paradoks kelimpahan', yang biasanya terjadi pada negara yang berlimpah bahan bakar fosil dan mineral.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar