Tak hanya itu, mayat wanita itu juga ditemukan dengan kondisi tangan terikat.
Mulutnya juga dibekap pakai lakban dan kondisinya setengah tanpa pakaian.
"Dalam posisi telengkup saat ditemukan warga sekitar," kata AKP Rido Doly dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Saat ini pihak Kepolisian, kata AKP Rido Doly, masih menunggu hasil visum tim dokter forensik RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb.
"Kita tunggu saja hasilnya ya," kata AKP Rido Doly.
Pamit Kerja
Korban Fransiska dikabarkan sempat berpamitan dengan suaminya sebelum pergi bekerja.
AKP Rido Doly mengatakan korban merupakan pekerja di sebuah cafe.
“Dia pekerja freelance di sebuah cafe. KTP-nya di Pulau Jawa,” terang AKP Rido Doly.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar