Keputusan itu dilakukan supaya presiden dari Partai Republik tersebut bisa berfoto di depan Gereja Espikopal St John, yang kemudian menjadi kontroversi.
Juru bicara Esper Jonathan Hoffman menyatakan, suksesor James Mattis itu berkomitmen untuk memberi yang terbaik bagi militer dan negara.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Terpilih Lagi, Ini "Daftar Eksekusi" Trump"