Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dihadang Pria Berkopiah Batik, Ganjar Pranowo Diberi Hadiah Ini oleh Mantan Anak Buah Teroris Kelas Kakap, Eks Napiter: Bukti Kami Telah Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi

Desy Kurniasari - Rabu, 28 Oktober 2020 | 18:25
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Kompas.com

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

"Kamu to mas, gimana sehat kan? Teman-teman juga semuanya sehat? Ini apa? Coba saya buka ya," ucap Ganjar sambil membuka isi kardus itu.

Ketika dibuka, ternyata kado yang didapat Ganjar dari mantan anak buah Noordin M Top itu adalah Bendera Merah Putih.

Baca Juga: Berhasil Tekan Angka Positif Covid 19, Inilah 5 Gubernur yang Bikin Jokowi Kagum dengan Kinerjanya Tangani Kasus Corona, Anies dan Ganjar Masuk?

Ganjar pun langsung tersenyum, menepuk-nepuk pundak Sri Puji dan mengucapkan terima kasih.

"Ini bendera kami jahit sendiri pak, sebagai simbol bahwa kami eks Napiter telah menyatakan kembali pada NKRI," terang Sri Puji.

Ganjar Pranowo dapat kado dari eks Napiter bekas anak buah Noordin M Top

Ganjar Pranowo dapat kado dari eks Napiter bekas anak buah Noordin M Top

Ganjar kemudian mengajak ngobrol Sri Puji. Kepadanya, Ganjar menanyakan kisah selama tersesat dalam jaringan terorisme sampai kembali sadar, dan meminta masukan agar masyarakat lain tidak terjerumus dalam jurang yang sama.

"Surprise sekali saya mendapat kado ini. Menarik ya, karena kita menemukan saudara-saudara kita yang pernah tersesat dan mereka kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Hari ini, mereka sudah melakukan aktivitas untuk berbagi pengalaman, cerita bagaimana nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan penting untuk dijaga," kata Ganjar.

Baca Juga: 'Cium' Kejanggalan Kebijakan Anies Baswedan, Ahok Heran Reklamasi Ancol Menempel dengan Darat, BTP: Mungkin Ada Kajian Baru

Ganjar juga menyampaikan pesan dari para eks Napiter ini pada masyarakat agar selalu hati-hati.

Apabila ada orang yang mengajak untuk merusak dan memecah belah, maka harus dicek dahulu kebenarannya.

"Kami bangga banyak anak bangsa yang kembali sadar. Kami harapkan mereka menjadi jurubicara untuk mengkampanyekan bagaimana berbangsa, bernegara dan berpancasila. Kami juga akan mendampingi, akan kami bantu agar mereka bisa kembali bermasyarakat dan melakukan usaha," pungkasnya.

Source :TribunnewsBogor.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x