Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Senjata Makan Tuan, Sekularisme Perancis yang Kelewat Ekstrem Kini Bawa Negeri Eiffel Terjebak di 'Lingkaran Setan', Jadi Incaran Aksi Terorisme yang Makin Merajalela

None - Minggu, 01 November 2020 | 17:42
Menara Eiffel di Paris, Prancis.
curbed.com

Menara Eiffel di Paris, Prancis.

Dua hal ini,sekularisme radikal dan radikalisme agama, telah terlibat dalam tarian mematikan sejak saat itu.

Baca Juga: Lawan Dominasi China, Angkatan Laut India Tembakan Rudal Anti-Tank, Kapal yang Jadi Sasaran Dilaporkan Terbakar dan Rusak Parah

Secara tradisional, sekularisme Prancis mengharuskan negara bersikap netral dan menyerukan penghormatan terhadap agama di ruang publik.

Ini dilakukan untuk menghindari munculnya intoleransi agama.

Namun, di zaman modern ini, ini telah menjadi sesuatu yang jauh lebih ekstrem.

Baca Juga: Terlihat Punya Karakter Sombong dan Belagu, Rizky Billar Diwanti-wanti Psikolog Agar Jaga Emosi, Lita Gading: Dekatkanlah dengan Agama...

Sekularisme moderat yang berlaku hingga tahun 1970-an telah diganti dengan sesuatu yang lebih seperti agama sipil.

Ini adalah sistem kepercayaan yang memiliki pendetanya sendiri (menteri pemerintah), pausnya (presiden republik), pembantunya (intelektual) dan bidatnya (siapa pun yang menyerukan sikap yang kurang antagonis terhadap Islam ditolak).

Salah satu ciri yang menentukan dari sekularisme baru ini adalah promosi penistaan ​​agama.

Dan khususnya, ekspresi ekstremnya dalam bentuk karikatur seperti yang dilakukan kepada Nabi Muhammad.

Kondisi ini lantas 'dipamerkan'secara penuh setelah pembunuhan guru yang mempertunjukkan kartun Nabi Muhammad di kelasnya.

Baca Juga: Aturan Rezim Kim Jong Un Bikin Geleng-geleng Kepala, Jual Beli Rumah Dilarang di Korea Utara, Begini Cara Warganya Punya Tempat Tinggal

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x