Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Polah China Makin Menjadi-jadi, Ancaman Internasional Soal Konflik Pasifik yang Melibatkannya Tak Digubris, Kini Justru Berencana Kuasai Benua Es Antartika

None - Minggu, 01 November 2020 | 20:42
Kutub utara
AP/Xinhua

Kutub utara

“Pada 2017, kami memiliki perjanjian Kawasan Konservasi Laut Ross dan butuh banyak upaya untuk membuat beberapa negara setuju."

Sebab Rusia dan China benar-benarmenolak danmereka tidak mau setuju."

Baca Juga: Bakal Satu Kapal dengan Orang NASA, Nikita Willy Bocorkan Rencana Bulan Madunya, Istri Indra Priawan: Tahun Depan, Kita Sudah Daftar ke Antartika

Perlawanan Rusia sebagian karena kepentingan penangkapan ikannya, tetapi juga karena marah pada AS atas sanksi.

Sementara untuk China, industri daging babi Beijing mulai pulih setelah dihancurkan oleh beberapa virus dan penyakit.

Tetapi ekspor akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Sebab menurut analis,industri itu jatuh ke level terendah dalam 16 tahun.

Baca Juga: Lawan Dominasi China, Angkatan Laut India Tembakan Rudal Anti-Tank, Kapal yang Jadi Sasaran Dilaporkan Terbakar dan Rusak Parah

Dengan sebanyak 60 persen dari induk babi telah hilang pada paruh kedua tahun 2019, produksi babi pasar anjlok, dan harga daging babi melonjak ke titik tertinggi baru, di mana mereka bertahan hampir sepanjang tahun ini.

Akibatnyea, Prof Dodds, spesialis geopolitik dan keamanan di Royal Holloway University, mengatakan bahwa China sedang mencari sumber makanan lain.

“China melihat dirinya sebagai kekuatan laut utama."

"Dan melihat Arktik dan Antartika sebagai tempat penangkapan ikan yang relatif kurang dieksplorasi," jelasProf Dodds.

“China cenderung cukup tahan terhadap apa pun yang menghentikan penangkapan ikannya."

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x