GridHot.ID - Perancis tampaknya kini semakin siaga.
Usai sejumlah penyerangan yang merupakan buntut dari karikatur Nabi Muhammad beberapa waktu lalu, kini situasi di negara tersebut semakin genting.
Dikabarkan seorang pendeta Ortodoks Yunani ditembak ketika menutup gerejanya di Kota Lyon Prancis pada Sabtu (31/10/2020).
Pihak berwenang langsung menutup sebagian kota untuk memburu penyerang.
Korban seorang warga negara Yunani, berada di rumah sakit dengan luka yang mengancam jiwa setelah ditembak dua kali di perut, kata seorang pejabat polisi kepada The Associated Press (AP), Minggu (1/11/2020).
Penyerang itu sendirian menembakkan dari senapan berburu, kata pejabat itu, yang tidak diizinkan untuk disebutkan namanya ke publik.
Polisi menutup sebagian besar lingkungan permukiman di sekitar gereja.
Polisi menahan satu orang yang mirip dengan gambaran pria bersenjata itu tetapi tidak bersenjata pada saat penangkapannya, kata jaksa Lyon dalam sebuah pernyataan.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar