"Tidak ada teori yang disukai, tidak ada teori yang dikesampingkan," kata Walikota Lyon Gregory Doucet kepada wartawan di tempat kejadian.
“Kami tidak tahu motif serangan ini,” katanya.
Antoine Callot, pendeta di gereja Ortodoks Yunani lainnya di Lyon, mengidentifikasi pendeta yang terluka itu bernama Nikolas Kakavelakis, ayah dua anak berusia 45 tahun.
Callot mengatakan kepada AP komunitas Ortodoks Yunani di Lyon belum menerima ancaman apa pun.
Tetapi, dia mengatakan akan segera meminta perlindungan keamanan di gerejanya setelah penembakan.
“Kami cemas dan sedih, benar-benar mengerikan, ”katanya.
“Sekarang kita perlu bersembunyi dan berhati-hati," ujarnya.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar