Tetapi wartawan AP hanya melihat sedikit tanda yang terlihat dari peningkatan kehadiran polisi atau militer.
Tidak ada yang menjaga gereja yang menjadi target Sabtu (31/10/2020) di Lyon, atau di Nice pada Kamis (29/10/2020).
Kementerian Luar Negeri Yunani mengatakan dalam sebuah pernyataan:
“Kami mengutuk serangan terhadap seorang pendeta Ortodoks asal Yunani di dekat Gereja Kabar Sukacita di Lyon, Prancis."
"Kementerian Luar Negeri terus berhubungan dengan otoritas Prancis. "
Berusaha meredakan ketegangan dan menjelaskan pembelaan Prancis terhadap kartun nabi, Presiden Emmanuel Macron memberikan wawancara yang disiarkan Sabtu (31/10/20200 di jaringan Arab Al-Jazeera.
Macron juga mentweet bahwa:
“Negara kami tidak memiliki masalah dengan agama apapun."
"Mereka semua beribadah di sini dengan bebas!