Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pangdam Jaya Copoti Baliho Rizieq Shihab dan Ancam Pembubaran, FPI: Kok Nggak Ada Sanksi, Padahal Anggota TNI yang Komen Soal HRS Dibui

None - Sabtu, 21 November 2020 | 11:42
Prajurit TNI menertibkan baliho Habib Rizieq yang liar di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Prajurit TNI menertibkan baliho Habib Rizieq yang liar di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Sebagian besar pengguna jalan hanya menonton kegiatan pencopotan baliho Rizieq tersebut.

Baca Juga: Buntut Kasus Kerumunan Massa Acara Rizieq Shihab di Petamburan, Anies Baswedan Terancam 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Pangdam Jaya Berikan Perintah

Mayjen Dudung Abdurachman mengakui memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho Rizieq.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan usai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat.

Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.

Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut. Oleh karena itu, TNI turun tangan.

"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum. Kalau masang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentunkan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.

Dudung memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut.

"Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," katanya.

Pangdam Jaya juga membenarkan adanya patroli pasukan TNI dengan kendaraan taktis di Petamburan III, dekat markas FPI.

Hal itu menjawab video pergerakan pasukan yang beredar di media sosial.

Source :Surya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x