Menurut Pangdam Jaya, giat pasukan TNI di Petamburan memang kegiatan patroli rutin untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Dudung lalu mengingatkan Rizieq dan FPI akan ada konsekuensi jika mencoba mengganggu persatuan di wilayah Kodam Jaya.
"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta. Saya panglimanya. Kalau coba-coba akan saya hajar nanti," kata Dudung.
Mendengar pernyataan Dudung itu, prajurit TNI yang berada di Monas langsung bertepuk tangan.
Dudung kemudian merespons itu.
"Semua prajurit mendukung. Siap kalian ya?" kata Dudung.
"Siaaap," jawab para prajurit TNI kompak.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: "Reaksi FPI Tahu Baliho Habib Rizieq Dicopot TNI, Sebut Pangdam Jaya Lucu dan Harus Dapat Sanksi."
(*)