Gridhot.ID- Konflik antara Amerika Serikat dengan China masih belum mereda.
Bahkan baru-baru ini kedua negara tersebut dikabarkan makin memanas.
Hal ini diakibatkan karena keputusanDonald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Teheran.
Di bawah pemerintahan Trump, Washington mengupayakan perpanjangan embargo senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Teheran.
Kesepakatan nuklir telah membatasi kemampuan senjata nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi.
Trump juga memberlakukan sejumlah sanksi terhadap ekspor minyak Iran yang telah melumpuhkan ekonomi Teheran.
Tetapi sekarang kekhawatiran telah muncul, Trump akan membuat Iran membayar harga setinggi mungkin sebelum meninggalkan Gedung Putih setelah kekalahan pemilihan Kepresidenannya.
Presiden yang akan keluar juga telah meminta opsi serangan militer di fasilitas nuklir Iran, New York Times melaporkan.
Brigadir Jenderal Hossein Dehqan berkata: