Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Kucing dan Anjing yang Tak Bisa Akur, Nyatanya Trump Tak Mengincar untuk Membombardir China, Negara Inilah yang Sebenarnya Jadi Incarannya

None - Minggu, 22 November 2020 | 19:42
Donald Trump
Business Insider

Donald Trump

“Kami tidak menyambut krisis.

“Kami tidak menyambut perang.

“Kami tidak setelah memulai perang.

Baca Juga: Organisasinya Disebut Kemendagri Tidak Diakui Negara, FPI Ternyata Tak Boleh Adakan Kegiatan Apapun Termasuk Kerumunan Massa, Benny Irwan: Harusnya Kan Begitu

“Sebuah taktik yang terbatas; konflik bisa berubah menjadi perang penuh.

“Jelas, Amerika Serikat, kawasan, dan dunia tidak tahan menghadapi krisis yang begitu komprehensif.”

Presiden baru terpilih Joe Biden diyakini ingin memperluas kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama 2015, yang ditinggalkan AS pada 2018.

Baca Juga: Waspada! 7 Pekerjaan Ini Diduga Bakal Musnah di Masa Depan, dari Teller Bank Sampai Juru Masak, Berikut Daftarnya

Biden mengisyaratkan perluasan kesepakatan itu akan mencakup batasan pada program rudal balistik Iran dan jaringan proxy regionalnya.

Namun, Dehqan mengatakan Teheran tidak akan mempertimbangkan proposal ini dan berkata:

“Republik Islam Iran tidak akan merundingkan kekuatan pertahanannya… dengan siapapun dalam keadaan apapun.

"Rudal adalah simbol dari potensi besar yang ada di para ahli, kaum muda, dan pusat industri kami."

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x