Sepanjang perjalanan, Putra menganiaya Rini dan memukuli wajah serta badan perempuan berusia 20 tahun itu.
Selain itu, Putra juga menghubungi sang istri, Shafira.
Ia berencana mempertemukan Rini dengan Shafira.
Hal itu setelah sang istri tahu jika ia selingkuh.
"Istri saya tahu kami selingkuh, makanya mau saya temukan," ujarnya.
Shafira yang sedang hamil tua kemudian menemui suaminya dan Rini di jalan arah Tol Palindra.
Namun saat bertemu, Rini ternyata bertengkar dengan Shafira.
Rini kemudian menyumpahi (mendoakan) bayi yang dikandung Shafira itu meninggal dunia.
"Saya lagi hamil tujuh bulan, maksud menemui itu saya kira dia (korban) mau minta maaf. Tapi dia malah mendoakan anak saya meninggal sehingga saya emosi dan mengambil silet di dalam boks motor," kata Shafira.