Namun saat bertemu, Rini ternyata bertengkar dengan Shafira.
Rini kemudian menyumpahi (mendoakan) bayi yang dikandung Shafira itu meninggal dunia.
"Saya lagi hamil tujuh bulan, maksud menemui itu saya kira dia (korban) mau minta maaf. Tapi dia malah mendoakan anak saya meninggal sehingga saya emosi dan mengambil silet di dalam boks motor," kata Shafira.
Menurut Shafira, ia sudah cukup lama tahu suaminya selingkuh.
Ia juga telah beberapa kali mengingatkan Rini dan suaminya untuk tidak lagi menjalin hubungan asmara.
Akan tetapi, Rini maupun Putra tak menggubris permintaan Shafira.
Shafira juga mengaku sering dianiaya oleh suaminya, Putra.
Namun ia tak berani melawan karena dalam kondisi hamil.
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar