GridHot.ID - Seorang karyawan di Kota Tangerang tega menghabisi nyawa bosnya sendiri.
Diketahui, jasad sang bos, Kit Fo (42) ditemukan dalam kondisi terluka parah di tengah jalan Kampung Bayur, Kota Tangerang, pada Kamis (19/11/2020) malam.
Bukannya merasa menyesal, NJ (23) justru mengaku plong sudah habisi nyawa bosnya dan cengengesan saat diperiksa polisi.
NJ bahkan secara santai berkata bahwa senyum itu ibadah ketika ditanya awak media.
NJ (23) adalah pelaku pembunuhan Kit Fo (42) di Jatiuwung, Kota Tangerang.
Diketahui NJ telah bekerja selama 13 tahun di tempat Kot Fito, namun rupanya ia menyimpan dendam.
NJ (23) yang terpantau cengar-cengir di balik topeng hitamnya di Mapolsek Jatiuwung saat kasusnya diungkap polisi di hadapan awak media, Senin (23/11/2020).
Dari tatapannya seolah ia memandang enteng polisi yang menangkapnya dan bersikap santai dengan tangan terborgol.
"Senyum itu ibadah bang," celetuk NJ saat digiring polisi.
Terlihat NJ sambil tersenyum dari gerakan matanya saat mengucapkan kalimat di atas.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, NJ disangkakan Pasal 340 KUHPidana tentang Pembunuhan Berencana dan terancam hukuman 20 tahun penjara.
Karena perilakunya yang seolah tak ada rasa penyesalan, polisi NJ pun diperiksa kejiwaannya ke RS Polri, Jakarta Timur.
Dari pantauan di Mapolsek Jatiuwung, N yang sedang diperiksa penyidik menanggapi pertanyaan secara santai dan tanpa rasa bersalah.
Malah ia merasa plong sudah menghabisi Kit Fo secara brutal menggunakam palu besi yang diarahkan sembilan kali ke kepala korbannya.
"Nyesal mah ada, tapi merasa plong saja sudah kayak gini. Kayak sudah enggak ada beban lagi aja," ucap N di Mapolsek Jatiuwung, Selasa (24/11/2020).
Ia pun beberapa kali tertawa dan bercanda dengan penyidik saat dilontarkan pertanyaan.
Berangkat dari kasus tersebut, Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring mengatakan langsung membawa N ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Di sana, N akan diperiksa kejiwaannya.
"Kami berkoordinasi dengan RS Polri, kemudian kami membawa tersangka ke RS Polri untuk pemeriksaan kejiwaan sekaligus untuk memenuhi penyidik dalam pemberkasan," kata Aditya.
Ia menjelaskan, N ini seolah tidak merasa bersalah sedikitpun setelah membunuh mantan bosnya sendiri menggunakan palu besi.
Tidak merasa bersalah, tidak ada penyesalan, dan merasa sangat puas aku NJ saat diperiksa polisi beberapa hari ini.
"Setelah pada saat pemeriksaan, kami ketahui pelaku ini tidak ada rasa bersalah, penyesalan setelah melakukan perbuatannya merasa puas. Penyidik ingin memastikan kejiwaannya," ungkap Aditya.
Pasalnya, hasil kejiwaan tersangka tersangka akan keluar 14 hari setelah pemeriksaan.
Kronologi Kejadian dan Motif Pembunuhan
Kit Fo sendiri ditemukan tidak bernyawa di tengah jalan Kampung Bayur, RT 03/04, Kota Tangerang pada Kamis (19/11/2020) malam.
Korban diketahui adalah bos nugget kelontongan di Tangerang.
"Jadi, hubungan korban dengan pelaku ini kenal dekat. Pelaku ikut atau bekerja dengan korban sudah 13 tahun atau sejak 2007," kata Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring, Senin (23/11/2020) petang.
Berdasarkan pengakuan NJ, pada awal tahun 2017, korban pernah meninjam motor tersangka keperluan pekerjaan.
Namun, hingga detik ini belum dikembalikan oleh korban.
Kit Fo berdalih motor yang dipinjamnya kepada pelaku telah hilang dan enggan menggantinya kembali.
"Karena itu, ditagih berkali-kali korban tidak mau ganti. Pelaku kesal, hingga akhirnya merencanakan ini," sambung Aditya.
Akhirnya, pelaku mencari tempat sepi, hingga mengecek langsung tempat yang akan digunakannya mengeksekusi korban.
Pelaku pun memilih Jalan Raya Bayur di RT 03/04 yang dinilainya sepi dan jauh dari keramaian ataupun penerangan.
Hingga akhirnya, pada Kamis malam pekan lalu, pelaku merencanakan pembunuhan terhadap korban dengan dalih minta diantar ke rumah saudara yang berada di Rawa Berem, Periuk, Kota Tangerang.
Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku yang digonceng korban, langsung mengeluarkan palu dan menikam kepala korban sebanyak sembilan kali.
"Hingga korban tersungkur, lalu pelaku kabur membawa sepeda motor korban terlebih dulu ke arah Sepatan, Kabupaten Tangerang untuk membuang palu yaang dipakai untuk membunuh," kata Aditya.
NJ diamankan di kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang beberapa jam setelah jenazah Kit Fo (42) ditemukan saksi di Jalan Kampung Bayur, Periuk Jaya Periuk Kota Tangerang, Kamis (19/11/2020) tengah malam.
"Tersangka diamankan di tengah jalan kawasan Pasir Kemis Kabupaten Tangerang beberapa jam setelah adanya laporan penemuan jenazah korban," tutur Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring, Senin (23/11/2020)
Jasad korban bersimbah darah karena disebabkan luka pada kepala bagian belakang namun, barang milik korban tidak ada yamg hilang sama sekali.
Saat ditemukan korban masih membawa tas berwarna coklat.
Saat itu, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judulPlong Sudah Habisi Bosnya, Pemuda 23 Tahun Malah Cengengesan Saat Diperiksa: Senyum Itu Ibadah(*)